Mengisi Tangki Energi dengan Sharing
Seberapa sering teman-teman berkumpul dengan sesama teman yang sefrekuensi? Ternyata sekedar bertemu dengan teman itu bisa mengisi tangki energi yang mungkin saat itu lagi kosong. Ibarat batrai telepon genggam yang low bat, ada saatnya diisi lagi.
Dengan kemajuan teknologi, sepertinya gampang
saja meraih apa yang dibutuhkan. Jika kita butuh makanan tanpa perlu keluar
rumah, butuh produk fashion dari murah hingga mahal, alat elektronik,
atau bahkan yang lain. Nah, selain yang berbentuk fisik, sekarang bisa saja
menemukan teman melalui dunia maya. Semua orang bisa terkoneksi dengan mudah
saat ini melalui dunia maya dengan bergabung dengan komunitas-komunitas yang
tidak perlu harus bertatap muka.
Pertengahan tahun 2022, saya mulai mengikuti
akun instagram Ibu punya mimpi. Komunitas ini menyediakan platform
belajar berbasis komunitas. Tujuan utamanya diperuntukkan ibu-ibu yang ingin
berdaya dari rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Banyak pilihan course
yang bisa kita pilih, hampir keseluruhan adalah tentang penguasaan dunia
digital. Selain mendapat ilmunya, tapi tentunya bisa mendapat jaringan dengan
teman-teman yang setujuan.
Akhir Desember ini, Ibu Punya mimpi mengadakan
Festival Mimpi Ibu dengan menghadirkan beberapa narasumber. Tentunya
keseluruhan narasumber adalah perempuan, sebagai upaya women support women.
Kegiatan ini punya dua macam, daring dan luring. Saat daring, tim panitia
menghadirkan 5 pemateri. 1 sambutan dari co-founder Ibu punya mimpi dan
4 adalah pemateri inti.
Tema kegiatan daring pertama adalah “Melihat
Peluang Bersinar di Dunia Digital”, diadakan pada senin 5 Desember 2022 melalui
platform Zoom Meeting. Pemateri sekaligus pembuka adalah Marisa
Paramita. Beliau adalah seorang CEO dan Co Founder Ibu Punya Mimpi yang
saat ini berdomisili di Lisbon dan memiliki anak usia 14 tahun. Bu Marisa
pernah meluncurkan platform donasi di Amerika Serikat kemudian bekerja
sebagai launcher di Uber, setelah
meluncurkan Ibu Punya Mimpi, beliau merangkap senagai Software Developer
di Komunitas ini. Sehari-hari beliau menghabiskan waktunya dengan bouldering
dan membaca buku.
Nah untuk pemateri-pemateri yang lainnya
adalah:
1. Novita Hardini Mochamad seorang Founder dan President
of Uprintis Indonesia sekaligus ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.
Beliau pernah mendapat beberapa penghargaan seperti Bunda PAUD Inspiratis Jawa
Timur, Tokoh Wanita Berprestasi 2017-2018, dan Best Women Figure 2021.
Menurut beliau dengan menyingkirkan previlage, bicara perempuan secara
umum dengan proses kehidupannya yang beragam maka perempuan harus terus belajar
untuk memenuhi kebutuhan skill. Sehingga perempuan juga butuh kesempatan
untuk bertumbuh. Dengan kesibukannya yang sekarang, beliau masih sangat suka
mencoba banyak hal baru karena perannya sangat banyak, menjadi istri, Ibu,
Bunda PAUD, Penggerak PKK dan lain sebagainya.
2. Lona Cindy, beliau adalah seorang Content Creator
dengan 29.2k Follower dan juga aktif di komunitas mamakece. Beliau
senang berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari dan berbagi tips menjadi
seorang ibu melalui reels yang bergenre humor. Ibu lona yang saat ini
mempunyai banyak follower juga tidak serta merta tiba-tiba, tentunya
melalui perjalanan panjang. Beliau adalah pekerja kantoran yang kemudian resign
dan mencoba hal baru dengan mendapat pendapatan dari rumah. Saat resign,
bebarengan dengan pandemi Covid-19, sehingga mencoba berjualan jamu dari
rimpang-rimpang dengan mencoba kemasan yang berbeda. Satu tahun berjalan,
ternyata jadinya bukan bisnis yang menguntungkan karena merasa tidak ada
kemampuan berbisnis. Setelah itu, beliau bergabung di komunitas mama kece, dari
sanalah mencoba membuat konten dengan persiapan yang maksimal dari segi penampilan. Kenyataannya tidak menarik
perhatian, setelah berputus asa, mencoba membuat konten
dengan penampilan seadanya ternyata banyak yang melihat. Dari situlah sehingga
sampai saat ini konsisten menjadi konten kreator.
3. Aisyah Maryam Namirah, seorang womenpreneur dan
pendiri rumah kunyah. Perempuan yang berkecimpung di dunia kuliner khas
Indonesia dengan menghadirkan makanan yang sehat dan dari bahan-bahan asli
Indonesia. Beliau juga merupakan pendiri dari “Gaya Green”, sebuah perusahaan
teknologi pertanian yang memberdayakan perempuan.
4. Aneth Parintosa, seorang Creativepreneur dan
desain interior. Peremepuan satu ini mempunyai banyak bisnis, diantaranya
adalah @TegelSoeryo, @PutuDecor, dan lain sebagainya.
Dari paparan para pemateri yang terlihat wah
dengan segala pencapaiannya itu, tentunya tim Ibu Punya mimpi tidak asal
mengundang untuk menambah insecyur para ibu. Tentunya tujuannya adalah
untuk sharing, bahwa perempuan-perempuan yang mempunyai banyak
pencapaian dengan bisnisnya masing-masing tentunya perempuan yang sama dengan
perempuan yang lainnya. Perempuan yang pernah sekolah tinggi, kemudian menjadi
istri dan ibu, kemudian melepas mimpi-mimpi yang dirajut sejak sekolah dan
mencoba menemukan hal baru agar tetap percaya diri dan berharga di sela-sela
waktunya menjadi istri dan ibu.
Kegiatan sharing seperti ini sangat penting untuk siapapun untuk mengisi energi semangat mengerjakan pekerjaan rumah dan tentunya menemukan sebuah pencapain sesuai dengan bidang keahlian.
@TegelSoeryo @PutuDecor @Soeryo.Keramik @Rumah.Soeryo @CasaTo
Terima Kasih Festival Ibu Punya Mimpi dan Ibu Punya mimpi yang sudah mengadakan sharing daring seperti ini, bagi teman-teman yang ingin mencari tahu lebih lanjut bisa kepoin akun instagramnya disini dan disini, atau bisa ke websitenya disini.
Selamat mencari ruang untuk mencari pengalaman berharga untuk menjadi istri dan ibu, karena keduanya tidak ada sekolah formal, dan keduanya adalah sekolah keabadian hingga nafas hilang.
Posting Komentar untuk "Mengisi Tangki Energi dengan Sharing "